Wednesday, 9 May 2012

Manfaat SaRapan PaGi

Sarapan atau breakfast (dalam bahasa Inggris) berarti berbuka puasa setelah malam hari kita tidak makan. Karena itu, sarapan adalah saat makan paling penting dalam sehari. Sayangnya, sarapan seringkali diabaikan oleh banyak orang. Padahal, pengabaian itu dapat berakibat serius terhadap kesehatan kita. Berikut ini adalah manfaat sarapan di pagi hari, yaitu:

Memberi energi untuk otak
Hanya minum teh manis atau makan beberapa potong biskuit hingga waktunya makan siang bukan merupakan sarapan. Karena Anda belum cukup mendapatkan energi untuk otak. Makanlah secara benar dengan energi yang cukup untuk memulai hari Anda. Manfaat sarapan adalah meningkatkan kemampuan otak, menjaga tubuh tetap langsing, dan meningkatkan semangat atau suasana hati kita.

Meningkatkan asupan vitamin
Jus buah segar adalah sarapan yang paling dianjurkan karena mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan. Sari buah alami dapat meningkatkan kadar gula darah setelah semalaman kita tidak makan. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan makan sereal atau roti. Menu pilihan lain bisa berupa roti dan telur, bubur, susu dan cornflakes, mi, pasta dan lain-lain.

Memperbaiki memori
Penelitian terakhir membuktikan bahwa tidur semalaman membuat otak kita kelaparan. Jika kita tidak mendapatkan glukosa yang cukup pada saat sarapan, maka fungsi otak atau memori dapat terganggu.

Memperkuat ikatan dalam keluargaSarapan bersama keluarga berarti mempertemukan keluarga untuk diskusi banyak hal bersama-sama. Riset menunjukkan bahwa keluarga yang duduk bersama saat sarapan akan lebih dekat secara emosi satu sama lain dibandingkan keluarga yang anggotanya masing-masing buru-buru pergi ke kantor atau ke sekolah. Dan buat pasangan suami isteri juga bisa seperti ini.

Meningkatkan daya tahan terhadap stresSebuah penelitian pada sebuah perusahaan multinasional mengungkapkan bahwa karyawan yang melewatkan sarapan paginya ternyata lebih mudah terkena depresi. Sebaliknya, mereka yang sempat sarapan merasa lebih puas dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap pekerjaan. Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa karyawan yang sarapan akan mendapatkan asupan lebih banyak vitamin A, D, E, zat besi, dan kalsium dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.

No comments:

Post a Comment